Pelatihan Kepemimpinan Mahasiswa Universitas Negeri Jakarta (PKMUNJ)
Minggu - Sabtu, 17 - 23 Juli 2016
Kampung Rawadas, Pondok Kopi
Oleh : Nadya Rizma Septiarini
Kelompok 12
Setelah melalui dua
rangkaian acara dari kegiatan Pelatihan Kepemimpinan Mahasiswa Universitas
(PKMU), akhirnya sampailah pada rangkaian ketiga yang merupakan rangkaian akhir
dari kegiatan ini. Konsep acara yang dibawakan cukup berbeda dari dua rangkaian
sebelumnya. Karena pada rangkaian ketiga ini bisa dibilang sebagai aktualisasi
dari dua rangkaian sebelumnya yang dituangkan dalam bentuk pengabdian
masyarakat. Sealin itu di rangkaian ketiga ini juga merupakan rangkaian
terlama, yakni satu minggu. Terhitung sejak hari Minggu, 17 Juli 2016 sampai
dengan hari Sabtu, 23 Juli 2016. Untuk pengabdian masyarakat tahun ini, panitia
telah memfasilitasi tempat yang berlokasi di Kampung Rawadas Rt. 02 Rw. 03,
Kelurahan Pondok Kopi, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur.
Kami mengawali rangkaian
acara Pelatihan Kepemimpinan Mahasiswa Universitas (PKMU) ini pada Hari Minggu,
17 Juli 2016. Sekitar pukul 09.30 WIB acara dimulai. Seperti pada acara
biasanya, setelah dibariskan di depan saung singgah oleh panitia, dimulailah
beberapa sambutan yang diberikan oleh para ketua, yaitu Ketua Pelaksana, Kepala
Sekolah Rumah Singgah dan Pak Rt setempat. Setelah sambutan selesai, maka acara
resmi dibuka. Kemudian yang kami lakukan adalah memilih ketua peserta yang
dapat menjadi penanggung jawab sekaligus pengatur jalannya rangkaian ketiga
ini. Akhirnya Burhanuddin Mahasiswa Fakultas Ilmu Keolahragaan (FIK) 2013
terpilih melalui jalur aklamasi (penunjukkan).
Seusai apel, kami
berkumpul di Saung Singgah. Kami mulai berdiskusi mengenai apa saja yang akan
kami kerjakan. Pertama kami diminta untuk menganalisis lingkungan sekitar dan
bagaimana kondisi masyarakatnya untuk mengetahui masalah yang ada dan solusi
apa yang dapat diberikan. Peserta dibagi sesuai dengan kelompoknya masing –
masing. Namun dikarenakan ada beberapa kelompok yang jumlahnya sangat sedikit,
bahkan sendiri akhirnya memutuskan untuk bergabung ke kelompok yang lain.
Selama satu sampai satu setengah jam kami melakukan analisis kondisi di lokasi.
Teknik yang digunakan berupa pengamatan dan wawancara kepada warga sekitar.
Setelah waktu habis dan kami selesai menganalisis, kami kembali berkumpul di
Saung Singgah untuk menyampaikan permasalahan apasaja yang ditemukan
berdasarkan pengamatannya dan wawancara ke warga sekitar. Setiap kelompok
mempresentasikan hasil laporannya dan memberikan solusi terbaik atas masalah
yang ada.
Setiap kelompok telah
selesai mempresentasikan laporannya, kami langsung membahas sekiranya apa
permasalahan yang benar sedang terjadi, lalu solusi apa yang dapat kami
berikan. Akhirnya ketika diskusi dan brain
storming, kami dapat mengerucutkan situasi yang ada sehingga ditemukanlah
solusi terbaik yang dapat diajukan, yaitu kesehatan dan pembuatan tempat sampah
permanen, renovasi saung singgah, pengajaran anak – anak dan pemberdayaan ibu –
ibu. Saat kondisi telah terkerucutkan, tidak terasa bahwa telah memasuki waktu dzuhur. Kami pun segera menyudahi
diskusi dan melaksanakan istirahat untuk Sholat dan makan sampai pada batas
waktu yang diberikan.
Disaat sudah mencapai
batas waktu yang diberikan, kami kembali berkumpul. Perkumpulan yang kedua
kalinya ini untuk membahas fund raising. Setelah
pada kemarin harinya panitia telah menginformasikan untuk membawa keperluan
atau perlengkapan yang dapat digunakan untuk menghasilkan pundi – pundi dana
sebagai penyokong rencana yang telah dirumuskan awal tadi. Panitia
memberitahukan kami sebagai peserta untuk mengumpulkan dana sebesar
Rp34.000.000 secara keseluruhan, dikarenakan terdapat 17 kelompok, maka besaran
tersebut dibagi rata kesetiap kelompok. Sampai akhirnya ditemukanlah besaran
Rp2.000.000,- per kelompok. Kami harus berusaha mendapatkan hasil sebesar
besarnya sampai pukul 17.00 WIB sore itu juga. Akhirnya diskusi disudahi dan
kami mulai bergegas melakukan dana usaha.
Sudah merasa waktu
menunjukkan batasnya kembali, kami pun mengubah tujuan ke Saung Singgah. Kami
menceritakan apa saja yang kami lakukan selama pencarian dana. Dari ke – 17
kelompok, hanya ada satu kelompok yang sudah mencapai targetan, yaitu sebesar
Rp2.000.000,- dengan cara patungan di kelompoknya. Acara dilanjutkan dengan
penyamaan presepsi dan motivasi untuk melakukan kegiatan hingga enam hari
kedepan. Waktu sudah memasuki maghrib dan acara segera ditutup dan peserta
diperkenankan kembali ke rumahnya masing – masing.
Keesokan harinya, Senin,
18 Agustus 2016, peserta diminta hadir pada pukul 08.00 WIB untuk melakukan Fund Raising. Namun tidak semua datang
pada waktu yang telaj ditentukan. Sehingga membuat kinerja belum maksimal.
Akhirnya dilakukan sebuah evaluasi. Dari hasil evaluasi, dibentuklah sebuah
kepanitiaan di dalam peserta yang terbagi atas ketua, sekretaris, bendahara,
koordinator putri, sie acara, sie danus, sie konsumsi, sie pengajaran, sie
keputrian, sie hpd dan kreatif. Setelah ditentukan siapa saja yang akan
berkontribusi di dalamnya, evaluasi pun disudahi di lain alasan karena waktu
juga sudah memasuki maghrib. Peserta kembali diperkenankan pulang.
Di hari Selasa, 19
Agustus 2016, peserta diminta untuk hadir pukul 08.00 WIB. Selanjutnya setiap
sie menjalankan tugas sesuai dengan tanggung jawab yang dipengangnya. Sie
pengajar menyiapkan bahan ajarannya, sie konsumsi mulai membuat sesuatu yang
dapat dinikmati peserta maupun panitia, sie hpd juga mulai mendokumentasikan,
sie keputrian bersama koordinator putri mempersiapkan alat dan bahan yang dapat
digunakan untuk memberikan pelatihan kerajinan tangan yang akan diikuti oleh
ibu – ibu setempat. Sie perlengkapan membuat daftar kebutuhan dan mengestimasi
dana yang diperlukan untuk kemudian langsung membuat tempat sampah permanen dan
renovasi saung singgah, lalu sie danus mencari dana segar dengan membagi
peserta kedalam dua tim, yaitu pagi dan sore. Aktivitas seperti itu terus
berlanjut hingga hari Jumat, 22 Juli 2016 dengan progress dan konsep yang lebih
matang dari yang sudah ada tentunya.
Sebelum itu, pada hari
Kamis sore kami selaku peserta yang terbentuk dalam sebuah kepanitiaan kecil
telah merumuskan bersama dengan panitia sekiranya apa yang dapat disuguhkan
ketika closing hari Sabtu nanti.
Konsep acarapun dimatangkan dan daftar perlengkapan yang dibutuhkan dibuat.
Akhirnya hari Jumat persiapan dirampungkan.
Sampailah pada hari
dimana rangkaian ketiga Pelatihan Kepemimpinan Mahasiswa Universitas (PKMU)
akan berakhir. Panitia dan peserta Pelatihan Kepemimpinan Mahasiswa Universitas
(PKMU) telah hadir sejak pukul 07.30 WIB untuk menyiapkan segala sesuatu yang
akan diperlukan dalam closing ceremony. Saung
Singgah telah dihias dengan indah, makanan seperti kue dan minuman telah dihidangkan.
Hanya tinggal tempat sampah permanen yang butuh sentuhan terakhir untuk
diselesaikan.
Closing Ceremony ini dihadiri juga oleh Bapak Sofyan Hanif selaku Wakil Rektor
Bidang Kemahasiswaan UNJ. Acara dibuka oleh pembawa acara dengan mengucapkan
basmallah, lalu dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an dan pemberian
sambutan oleh ketua peserta Pelatihan Kepemimpinan Mahasiswa Universitas (PKMU)
Burhanuddin, Ketua Pelaksana Pelatihan Kepemimpinan Mahasiswa Universitas
(PKMU) Solehudin, Kerua BEM UNJ yang diwakli oleh Septian Dicky, Wakil Rektor
Bidang Kemahasiswaan UNJ Bapak Sofyan Hanif dan dari pihak warga yang diwakili
oleh Ketua Rt. 02.
Setelah sambutan selesai,
hiburan dari anak – anak yang sebelumnya telah dilatih pun ditampilkan. Mulai
dari pencak silat, tarian anak – anak usia 4 – 6 tahun dan 7 – 12 tahun. Selain
itu ada juga penampilan dari peserta berupa nyanyian dan stand up comedy. Sesuai dengan apa yang telah direncanakan, setelah
penampilan dari anak – anak, dilaksanakan lomba menggambar dan mewarnai yang
sebelumnya diawali oleh penulisan harapan warga dan anak – anak kampung rawadas
terhadap saung dan cita – citanya dimasa depan. Harapan tersebut ditempel
disebuah tempat bergambar pohon yang telah disediakan di depan Saung Singgah.
Lomba mewarnai telah selesai dilaksanakan dan telah terdengar kumandang Adzan
Dzuhur yang menandakan waktu sudah mencapai tengah hari. Istirahat pun
dilakukan untuk melaksanakan Sholat.
Pada pukul 13.00 WIB
acara kembali dibuka. Warga yang sebelumnya telah mendapatkan kupon makan pada
hari Jumat, dipersilahkan mengambil nasi box yang telah disediakan. Demikian
halnya peserta dan panitia, namun tidak menggunakan kupon tentunya. Sesi makan
bersama pun selesai. Selanjutnya ada penampilan kembali dari peserta Pelatihan
Kepemimpinan Mahasiswa Universitas (PKMU) berupa penyanyian lagu Lestari Alamku
karya Gombloh. Acara sudah memasuki akhirnya, peserta melakukan foto bersama
dan pembagian hadiah kepada pemenang lomba gambar diberikan. Akhirnya rangkaian
ketiga Pelatihan Kepemimpinan Mahasiswa Universitas (PKMU) setelah sampai pada
hari ketujuh ini resmi ditutup.
Tak terasa, ternyata satu minggu sudah dihabiskan bersama
Tak dapat dipungkiri, canda tawa kerap menghiasi hari
Seketika hati ini terenyuh tatkala sadar
ternyata sudah banyak kenangan yang mewarnai
ternyata kita sudah harus pergi
meninggalkan sehala memori yang telah tercipta
terimakasih banyak keluarga Pelatihan
Kepemimpinan Mahasiswa Universitas (PKMU) 2016 yang telah membersamai dari awal
rangkaian sampai akhir.
DOKUMENTASI KEGIATAN
Bermain Bersama di Saung Singgah
Setelah Belajar, Narsis duluu
Pembuatan Tempat Sampah Permanen
Sesi Foto Bersama Peserta PKMU
Proses Serah terima oleh WR3 UNJ dan Ketua Rt.02
Foto Bersama Peserta dan Panitia setelah Penutupan Acara
Kelompok 12 (Indah, Mia, Nadya, Ka Aisah, Ka Sulis)
Kelompok 12 (Ka Dini, April, Ka Aisah, Indah, Mia, Ilham)
Saya Suryanto dari Indonesia di Kota Palu, saya mencurahkan waktu saya di sini karena janji yang saya berikan kepada Ibu ESTHER PATRICK yang kebetulan adalah Tuhan yang mengirim pemberi pinjaman online dan saya berdoa kepada TUHAN untuk dapat melihat posisi saya hari ini.
BalasHapusBeberapa bulan yang lalu saya melihat komentar yang diposting oleh seorang wanita bernama Nurul Yudianto dan bagaimana dia telah scammed meminta pinjaman online, menurut dia sebelum ALLAH mengarahkannya ke tangan Ibu. ESTHER PATRICK. (ESTHERPATRICK83@GMAIL.COM)
Saya memutuskan untuk menghubungi NURUL YUDIANTO untuk memastikan apakah itu benar dan untuk membimbing saya tentang cara mendapatkan pinjaman dari LADY ESTHER PATRICK, dia mengatakan kepada saya untuk menghubungi Lady. Saya bersikeras bahwa dia harus memberi tahu saya proses dan kriteria yang dia katakan sangat mudah. dari Ibu. ESTHER, yang perlu saya lakukan adalah menghubunginya, mengisi formulir untuk mengirim pengembalian, mengirim saya scan kartu identitas saya, kemudian mendaftar dengan perusahaan setelah itu saya akan mendapatkan pinjaman saya. . Lalu saya bertanya kepadanya bagaimana Anda mendapatkan pinjaman Anda? Dia menjawab bahwa hanya itu yang dia lakukan, yang sangat mengejutkan.
Saya menghubungi Ibu ESTHER PATRICK dan saya mengikuti instruksi dengan hati-hati untuk saya, saya memenuhi persyaratan mereka dan pinjaman saya disetujui dengan sukses tetapi sebelum pinjaman dipindahkan ke akun saya, saya diminta membuat janji untuk membagikan kabar baik tentang Ibu. ESTHER PATRICK dan itulah mengapa Anda melihat posting ini hari ini untuk kejutan terbesar saya, saya menerima peringatan Rp350.000.000. jadi saya menyarankan semua orang yang mencari sumber tepercaya untuk mendapatkan pinjaman untuk menghubungi Ibu. ESTHER PATRICK melalui email: (estherpatrick83@gmail.com)untuk mendapatkan pinjaman yang dijamin,
Anda juga dapat menghubungi saya di Email saya: (suryantosuryanto524@gmail.com)