Resensi Buku Sirah Nabawiyah Karya Syaikh Safiyyurrahman Al-Mubarakfuri



Resensi Buku

Identitas Buku
1.      Judul Buku                   : Sirah Nabawiyah
2.      Penulis                         : Syaikh Shafiyyurrahman Al-Mubarakfuri
3.      Penerjemah                 : Kathur Suhardi
4.      Editor                           : Yasir Maqosid
5.      Penerbit                       : Pustaka Al-Kautsar
6.      Ketebalan Buku           : 632 hlm
7.      Ukuran Buku                : 15,5 cm x 24,5 cm
8.      Cetakan                       : Ke-47, Februari 2017
9.      ISBN                            : 978-979-592-095


Ikhtisar
Buku Sirah Nabawiyah karya Syaikh Safiyyurrahman Al-Mubarakfuri ini secara keseluruhan memiliki 58 pokok bahasan yang dibeberkan tanpa menggunakan bab tertentu. Kepenulisan hanya berdasarkan kronologi peristiwa yang mengacu pada asbabunnuzul ayat dalam Al-Quran, atau tahun turunnya ayat Al-Quran yang bersangkutan, dan hadits berkenaan dengan peristiwa tersebut. Buku ini juga memasukkan beberapa pendapat atau ulasan dari penelitian penulis sebelumnya yang memaparkan apa yang ditulis di dalam buku. Hanya saja Syaikh Safiyyurrahman Al-Mubarakfuri mengombinasikan dan menyimpulkan yang menjadi pendapat penulis-penulis maupun peneliti baik strategi maupun peperangan menjadi satu dan akhirnya dilihat ragam yang paling baik dan kuat pendapatnya untuk dijadikan pijakan selanjutnya. Jika terdapat perbedaan dan Syaikh Safiyyurrahman Al-Mubarakfuri mendapat hasil yang lebih kuat unsur ketepatan peristiwa, maka beliau tak segan untuk mengungkapkannya dan menulis hal yang dianggap lebih tepat di dalam bukunya tersebut.

Dari awal penulisan buku, Syaikh Safiyyurrahman Al-Mubarakfuri memaparkan mengenai bagaimana kondisi masyarakat sebelum Rasulullah saw terlahir ke dunia. Siapa saja pihak keluarganya dan bagaimana kehidupan mereka ketika masih berada di masa yang disebut jahiliyah. Setelah dapat menarik kesimpulan mengenai garis keturunan Rasulullah saw yang memang berasal dari orang-orang terbaik dan pilihan, beliau beranjak ke tahap kelahiran Rasulullah saw, riuh alam semesta menyambut kelahiran Rasulullah, kondisi lingkungan Quraisy sebelum hadirnya nubuwah dan kejamnya permusuhan ketika turunnya nubuwah kepada Rasulullah saw.

Buku ini sudah berusaha merunutkan kronologi kejadian yang sebelumnya masih dianggap berserakan. Selain itu Syaikh Safiyyurrahman Al-Mubarakfuri juga membuat pembabakan waktu atau dengan tahapan-tahapan kejadian. Seperti peristiwa sebelum adanya kenabian, dakwah ketika di Makkah, dan menyebarkan dakwah lebih luas ke luar Makkah dan Madinah. Namun tidak sedikit mengacu pada tulisan sebelumnya yang sesuai, misalnya banyak merujuk pada buku Sirah An-Nabawiyah karya Ibnu Hisyam.

Kecenderungan di dalam buku ini adalah pada pembahasan peperangan yang terjadi. Syaikh Safiyyurrahman Al-Mubarakfuri mendeskripsikan setiap peperangan yang di dalamnya langsung diikuti oleh Rasulullah saw atau hanya dengan utusan detasemen tertentu. Dari banyaknya peristiwa tersebut pula, Syaikh Safiyyurrahman Al-Mubarakfuri menuliskan keunggulan-keunggulan sifat Rasulullah saw sebagai komandan perang dan ahli strategi. Kemuliaan dan akhlaq Rasulullah saw dituliskan dengan rinci dan sangat indah. Beliau juga menuliskan bahwa setiap pencapaian yang di dapat oleh pasukan muslimin ketika itu karena kemampuan pemimpinnya memberikan contoh di dalam lingkungan masyarakat dan bagaimana Rasulullah memiliki kesesuaian antara perkataan dengan perilaku.

Pada akhir-akhir pembahasan, Syaikh Safiyyurrahman Al-Mubarakfuri menuliskan secara singkat mengenai istri-istri Rasulullah saw, maupun beberapa wanita yang dijadikan hadiah oleh pemuka kaum di negara atau kerajaan lain. Selain itu beliau juga menuliskan secara singkat dan padat mengenai sifat dan akhlaq Rasulullah saw secara personal dan bagaimana perlakuan terhadap sahabat maupun orang-orang yang memusuhi Rasulullah saw.


Kepengarangan
Syaikh Safiyyurrahman Al-Mubarakfuri dalam bukunya Sirah Nabawiyah, meceritakan mengenai kisah hidup rasulullah dari sebelum kelahiran hingga sepeninggalan beliau. Dituliskan dengan rinci, komprehensif dan gaya kepenulisan yang ringan, namun tidak bertele-tele membuat kisah semakin menarik dan mudah dipahami oleh pembaca. Dengan menyabet juara pertama dalam mu’tar Islam yang pertama  di Pakistan pada tahun 1396 H mengenai Sirah Nabawiyah, menjadi bukti tambahan bahwa secara kepenulisan Syaikh Safiyyurrahman Al-Mubarakfuri sangat baik tanpa menghilangkan aspek ketepatan kejadian, dan keilmiahan dalam pembahasan


Keunggulan dan Kelemahan Buku
Keunggulan
Buku Sirah Nabawiyah ini memiliki gaya Bahasa yang simple namun tetap sistematis. Menceritakan dari awal kisah sebelum hadirnya Rasul dan kondisi setelahnya membuat pembaca mudah memahami setiap kejadian yang ada. Diperkuat dengan penelitian sebelumnya dan tak sedikit yang mengungkap hal baru yang sebelumnya telah disampaikan oleh penulis lain, namun berdasar fakta yang ada masih kurang tepat atau dituliskannya sebuah kesimpulan mengenai kejadian tertentu yang di dalamnya masih diperdebatkan oleh beberapa pihak, sehingga beliau menyimpulkan dengan hal yang dianggap mendekati dan melanjutkan ke kisah atau kejadian yang lain.

Kelemahan
Meski buku ini sudah sangat baik dan memiliki keunggulan yang luar biasa dibanding nomine lain dalam mu’tar Islam pertama, akan tetapi masih kurang mengungkap interaksi dengan beberapa sahabat lain yang padahal kisahnya diangkat menjadi satu buku tersendiri oleh pengarang lain. Seperti ketika mempersaudarakan kaum Muhajirin dengan Anshor, atau hijrahnya beberapa sahabat yang perjuangannya luar biasa untuk mengenal Islam. Jika ditambah pengajian lebih dalam mengenai aspek tersebut, tentu lebih banyak ibrah yang dapat pembaca simpulkan. Selain itu hubungan Rasulullah saw dengan para istri juga tidak terlalu dibahas secara mendalam. Akan tetapi sedikit kekurangan ini tidak terlalu material dibanding dengan pembahasan yang runut dan sangat baik.

Komentar

  1. Masya Allah, semoga segera bisa memiliki Sirah Nabawiyah ini

    BalasHapus
  2. Saya Suryanto dari Indonesia di Kota Palu, saya mencurahkan waktu saya di sini karena janji yang saya berikan kepada Ibu ESTHER PATRICK yang kebetulan adalah Tuhan yang mengirim pemberi pinjaman online dan saya berdoa kepada TUHAN untuk dapat melihat posisi saya hari ini.

    Beberapa bulan yang lalu saya melihat komentar yang diposting oleh seorang wanita bernama Nurul Yudianto dan bagaimana dia telah scammed meminta pinjaman online, menurut dia sebelum ALLAH mengarahkannya ke tangan Ibu. ESTHER PATRICK. (ESTHERPATRICK83@GMAIL.COM)

    Saya memutuskan untuk menghubungi NURUL YUDIANTO untuk memastikan apakah itu benar dan untuk membimbing saya tentang cara mendapatkan pinjaman dari LADY ESTHER PATRICK, dia mengatakan kepada saya untuk menghubungi Lady. Saya bersikeras bahwa dia harus memberi tahu saya proses dan kriteria yang dia katakan sangat mudah. dari Ibu. ESTHER, yang perlu saya lakukan adalah menghubunginya, mengisi formulir untuk mengirim pengembalian, mengirim saya scan kartu identitas saya, kemudian mendaftar dengan perusahaan setelah itu saya akan mendapatkan pinjaman saya. . Lalu saya bertanya kepadanya bagaimana Anda mendapatkan pinjaman Anda? Dia menjawab bahwa hanya itu yang dia lakukan, yang sangat mengejutkan.

    Saya menghubungi Ibu ESTHER PATRICK dan saya mengikuti instruksi dengan hati-hati untuk saya, saya memenuhi persyaratan mereka dan pinjaman saya disetujui dengan sukses tetapi sebelum pinjaman dipindahkan ke akun saya, saya diminta membuat janji untuk membagikan kabar baik tentang Ibu. ESTHER PATRICK dan itulah mengapa Anda melihat posting ini hari ini untuk kejutan terbesar saya, saya menerima peringatan Rp350.000.000. jadi saya menyarankan semua orang yang mencari sumber tepercaya untuk mendapatkan pinjaman untuk menghubungi Ibu. ESTHER PATRICK melalui email: (estherpatrick83@gmail.com)untuk mendapatkan pinjaman yang dijamin,
    Anda juga dapat menghubungi saya di Email saya: (suryantosuryanto524@gmail.com)

    BalasHapus

Posting Komentar